Regenerasi Kesenian Serunai (Sunai) di Sanggar Sirih Serumpun Kecamatan Air Dikit Desa Dusun Baru Kabupaten Muko-muko
DOI:
https://doi.org/10.24036/ag.v1i2.18Keywords:
Sistem regenerasi, Kesenian tradisional, Alat musik SerunaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi proses pengajaran seni tradisional di masyarakat Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Peneliti menjadi instrumen utama, didukung oleh alat seperti peralatan tulis, panduan wawancara, kamera foto, dan kamera video. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, presentasi data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Sirih Serumpun menggunakan sistem regenerasi modern untuk anggotanya. Sistem regenerasi ini dilakukan melalui sistem publikasi yang mengundang dan merekrut anggota baru ke studio betel sejenis. Anggota baru diharapkan menjadi generasi penerus dalam memainkan alat musik serunai (sunai). Pelatihan seni serunai dilakukan melalui demonstrasi, di mana pelatih memberikan contoh bagi anggota studio untuk mengikutinya. Dengan pendekatan ini, anggota dapat belajar dan berlatih teknik pernafasan dan jari yang tepat. Dengan menguasai teknik-teknik tersebut, anggota dapat memainkan serunai dengan benar dan efektif.
References
Alwi, Hasa, (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Baidhowi, A.H.M.A.D., and H.A.R.P.A.N.G. Yudha Karyawanto. "Regenerasi Komunitas Musik Pa’beng Di Desa Bantal Kabupaten Situbondo." APRON Jurnal pemikiran seni pertunjukan 1 (2020): 15.
Bogdan dan Taylor. (1975). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja. Karya.
Eka Putri Wardana, Marzam, Y. (2013). Pewarisan Kesenian Saluangan Pauah di Kecamatan Pauah Kota Padang. E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 2(1), 65–74.
Fajriah, R., & Wimbrayardi, W. (2020). Fungsi Kesenian Kompangan Dalam Pesta Perkawinan Masyarakat Kampung Baru Kelurahan Bajubang Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Sendratasik, 9(3), 28. https://doi.org/10.24036/jsu.v9i1.109302
Ferdian, R., Putra, A. D., & Yuda, F. (2020, February). Preparation of learning materials for basic flute instrument based on locality and ABRSM curriculum. In 1st International Conference on Lifelong Learning and Education for Sustainability (ICLLES 2019) (pp. 145-150). Atlantis Press.
Ferdian, R., Sinaga, F. S. H. S., & Putra, A. D. (2021). Formulasi Musik Deret dalam Penciptaan Komposisi Programa Berjudul Kupu-Kupu Terakhir. Tonika: Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 4(1), 67-81.
Kayam, Umar. (1981). Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta : Sinar Harapan.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta. Djambata.
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.
Prabowo, F. I. U. (2015). Pelestarian Kesenian Kuda Lumping oleh Paguyuban Sumber Sari di Desa Pandansari Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. ADITYA-Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa, 6(1), 104-112.
Sukamto, J. P., McMillan, C. S., & Smyrl, W. (1993). Photoelectrochemical investigations of thin metal-oxide films: TiO2, Al2O3, and HfO2 on the parent metals. Electrochimica acta, 38(1), 15-27.
Yulia, F., Wulanda, E., & Maestro, E. (2022). Regenerasi Pemain Musik Kecapi Dalam Kesenian Gamad Di Sanggar Seni Gamad Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko Regeneration of Kucapi Music Players in Gamad Arts At the Gamad Art Studio , Ujung Padang Village Mukomuko City District. 11, 19–27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 dimasfranswidevanto01 widarso, Robby Ferdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.