Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Talking Stick Pada Pembelajaran Seni Tari di Kelas VIII SMP Negeri 4 Payakumbuh

Authors

  • Winda Febrina Universitas Negeri Padang
  • Yuliasma Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/ag.v1i2.19

Keywords:

hasil belajar, model talking stick, seni tari

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar seni tari siswa dengan model Talking Stick di Kelas VIII SMPN 4 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang yang tergolong pada penelitian kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa tes tertulis (kognitif). Penelitian ini memakai 2 siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model talking stick dalam pembelajaran seni tari dapat meningkatkan hasil belajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran siklus I belum berhasil dengan baik karena masih banyak siswa yang kurang serius dalam belajar, untuk itu pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran siklus II sudah terlaksana dengan baik. Kegiatan pada masing-masing tahap hampir semuanya  terlaksana, siswa giat belajar dan aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar tes tertulis siswa pada siklus I adalah 58.82%, kemudian hasil belajar tes tertulis siswa pada siklus II menjadi 85,29%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model talking stick pada pembelajaran seni tari.

References

Degeng, I.N.S. (1989). Ilmu Pengajaran: Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti, P2LPK.

Indrayuda, I. (2014). Problematika Tari Minangkabau Dalam Dinamika Pertunjukan Industry Hiburan. Humanus, 13(2), 123-134.

Saefuddin, A. dan Berdiati, I. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Saparina, Siti. (2013), Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Pada Materi Listrik Dinamis Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together Dan Model Pembelajaran Talking Stick Di Kelas X SMA Negeri 2 Muaro Jambi, Skripsi, Universitas Jambi, Jambi.

Sari, S. W., Yuliasma, Y., & Desfiarni, D. (2013). Peningkatan aktivitas dan hasil belajar tari dengan menggunakan metode tutor sebaya di smp negeri 4 bukittinggi. Jurnal Sendratasik, 2(1), 22-29.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhendra, M., Iriani, Z., & Yuliasma, Y. (2018). Hubungan olah tubuh terhadap hasil belajar tari tradisional minangkabau pada mahasiswa jurusan sendratasik tahun 2017 universitas negeri padang. Jurnal Sendratasik, 7(1), 8-14.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Vebiola, V., Yuliasma, Y., & Iriani, Z. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start a Question (LSQ) Terhadap Hasil Belajar Seni Tari di SMA Negeri 14 Padang. Jurnal Sendratasik, 6(2), 52-60.

Yuliasma. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Tari ditingkat Pendidikan Dasar. Jurnal Internasional Seminar on Language and Art (ISLA) -4 FBS UNP.

Downloads

Published

2023-05-29

How to Cite

Febrina, W., & Yuliasma. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Talking Stick Pada Pembelajaran Seni Tari di Kelas VIII SMP Negeri 4 Payakumbuh. Avant-Garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan, 1(2), 149–157. https://doi.org/10.24036/ag.v1i2.19

Issue

Section

Articles